Kamis, 13 Oktober 2016

Surat Untuk Calon Ibu Mertua



Assalamualaikum ibu…
Ijankan aku menocoba menjadi anak gadis terbaik untuk kesayangan ibu.
Ibu, sudah hampir sewindu aku mengenal anak ibu.
Berusaha memahami perbedaan diantara kami dan menjembatani apa yang tidak bisa di persamakan.
Selama sewindu itu punlah, aku mencoba untuk mengenal ibu.
Berusaha mencari celah yang bisa aku temukan untuk mendapatkan hati ibu.
Anak kesayangan ibu telah memilih aku dan mungkin ibu belum paham alasannya.
Aku bukan musuh ibu, aku tidak hadir untuk menggantikan posisi ibu di hati anak kesayangan ibu.
Aku tidak akan pernah mampu….bu.
Aku tidak masuk kedalam hidupnya untuk merebutnya dari kehidupan ibu.
Aku hadir untuk belajar pada ibu, setidaknya aku ingin mengerti bagaimana ibu bisa mendidik dia hingga jadi laki-laki kesayangan semua orang.
Suatu saat aku ingin ada di posisi ibu, memiliki anak laki-laki kesayangan yang begitu dicintai banyak orang.
Ibu, lancang rasanya jika aku secara terus terang berkata bahwa anak ibu adalah laki-laki pilihan aku tapi itu benar adanya.
Aku menjamin bahwa anak kesayangan ibu adalah rumah bagi aku.
Aku bisa menjamin, bahwa sesusah apapun masalah yang akan kami hadapi nanti aku tidak akan pergi.
Anak ibu tidak akan menghadapi kerasnya dunia sendirian, karena aku akan selalu bersama dengannya.
Kami saling jatuh cinta tanpa suara.
Ijinkan aku memohon do’a restu dari ibu

Tidak ada komentar: