Jika
Engkau memilihkan seseorang yang nantinya akan menjadi pendamping untukku, maka
bukakalah hatiku pada orang yang sangat mencintaiMu melebihi dirinya bahkan
keluarganya. Yang berusaha dengan keras untuk selalu berada dijalan-Mu dan
tentunya mampu untuk menuntunku pada-Mu. Laki-laki yang sholeh yang
mengagungkan nama-Mu dan selalu berpegang teguh pada perintah dan menjauhi segala
laranganmu. Cintakanlah aku kepadanya dan labuhkanlah hatiku padanya, agar aku
dan anak-anak ku kelak juga bisa menuruti jalannya, bahkan bisa bersatu kembali
di dalam Surga-Mu.
Lelaki
Sholeh Yang Melantunkan Al-Qur’an Hingga Mendebarkan Hati
Dia
tidak perlu tampan, putih atau tinggi seperti model-model yang terkenal. Dia
juga tak perlu punya banyak materi yang melimpah dan emas atau berlian yang
berkilau. Dia hanya perlu menyejukkan jika dipandang dengan lantunan
Al-Qur’annya yang mendebarkan hati siapapun yang mendengarnya. Yang lantunannya
semakin membuat aku dekat dengan Engkau dan selalu memuji nama-Mu. Yang
lantunannya tidak hanya diperdengarkan, tapi juga berusaha di amalkan setiap
hari dalam kehidupannya. Yang Lantunannya mampu menyampaikan bahwa dialah calon
imam yang memang kau hadirkan kepadaku.
Lelaki
Sholeh Yang Tak Harus Tampan, Tapi Menyejukkan Hati
Aku
mencari seseorang yang akan menuntunku kepadamu, bukan mereka yang selalu
memoles wajahnya untuk mendapatkan perhatian orang lain. Karena aku yakin
seseorang yang dekat denganmu tentunya dia mampu menyejukkan hati bagi siapa
saja yang melihatnya. Dia tak harus tampan, tapi wajahnya mampu mengusik
hari-hariku dan mampu membuat pikiran dan hatiku berdebar. Hingga kuucapkan
selalu namanya dalam tiap-tiap doaku.
Lelaki
Sholeh Yang Berusaha Membantuku Untuk Memperbaiki Diri Bersamanya
Dia
bersedia membantuku untuk terus memperbaiki diri, membimbingku dan mengawasiku
untuk terus berada di Jalan-Mu. Dia tak segan untuk mengajakku ke tempat-tempat
dimana kami dapat berdoa dan merasa dekat dengan-Mu, membuatku semakin banyak
bersyukur dan menyadari betapa kecilnya aku dihadapan-Mu. Dia mengajariku
bagaimana memba kitab-Mu dengan baik dan benar, menjelaskan padaku maknanya dan
mengajakku untuk sama-sama menjalankannya. Dia juga bukan orang yang akan
memanjakanku dengan segala materi dunia, mengajarkanku tentang kehidupan
sederhana, cukup dan tidak berlebihan, serta selalu memberikan petuah dan
mengingatkan jika memang aku salah.
Lelaki
Sholeh Yang Melabuhkan Hati dan Cintanya Kepada-Mu
Ketika
seseorang sudah mencintai-Mu dan mementingkan-Mu, dia pasti sudah sangat dewasa
dan mampu bertanggung jawab kepadaku nantinya. Dia tidak hanya mampu menjadi
imam, suami dan orang tua terbaik, tapi juga mampu menjadi hamba yang sholeh
dan mengajak keluarganya mengikuti kesholehannya. Dia mengerti bahwa dunia ini
fana dan hanya tempat tinggal untuk sementara, jadi dia akan lebih banyak
menabungkan hartanya untuk kehidupan abadi di akhirar kelak. Dia akan lebih
sabar terhadap banyak ujian dan mampu meyakinkanku untuk bersabar pula, juga
mengajakku untuk bisa mencintai-Mu dan lebih dekat dengan-Mu.
Lelaki
Sholeh Yang Tak Harus Sempurna, Karena Akupun Akan Berusaha Menutupi
Kekurangannya.
Aku
menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di langit maupun bumi, selain
Engkau Sang Khaliq. Oleh sebab itu, aku tidak akan menuntut dia untuk menjadi
begitu sempurna seperti pada mimpi-mimpi setiap wanita yang ingin menikah.
Namun, akupun akan berusaha untuk memperbaiki diriku, menjadi seorang yang
lebih baik, mengatur kehidupanku, serta belajar dewasa dan mandiri. Agar nanti
saat bersamanya, aku sudah benar-benar siap mengurus keluarga dan anak-anak
kami. Bagiku asalkan aku terus memperbaiki diri maka Engkau akan memberikan
imam yang baik dan terbaik juga untukku. Karena lelaki yang baik akan
mendapatkan wanita yang baik pula, begitupun sebaliknya.