Surat Untuk Ibu,,, Calon Mertua ku
nanti
Assalamulaikum Ibu..
Sebelumnya aku meminta maaf karena meminta waktu Ibu
sejenak untuk mendengarkan aku.
Aku minta maaf jika perkataan yang akan Ibu dengar
terasa begitu kaku, janggal bahkan mungkin menyinggung hati Ibu.
Aku meminta
maaf jika apa yang aku yakini benar, masih terasa salah bagi Ibu.
Ijinkan aku mencoba menjadi anak gadis terbaik untuk
anak kesayangan ibu.
Ibu, sudah hampir sewindu aku mengenal anak ibu.
Berusaha memehami perbedaan di antara kami dan menjembatani apa yang tidak bisa
di persamakan.
Selama sewindu itu pulalah , aku mencoba untuk
mengenal ibu. Berusaha mencari celah yang bisa aku temukan untuk mendapatkan
hati ibu.
Anak kesayangan ibu telah memilih aku dan mungkin
ibu belum paham alasannya.
Aku bukan musuh ibu .Aku tidak hadir untuk
menggantikan posisi ibu di hati anak kesayangan ibu. Aku tidak akan pernah
mampu, Bu.
Aku tidak masuk kedalam hidupnya untuk merebutnya
dari kehidupan ibu. Aku hadir untuk belajar pada ibu. Setidaknya aku ingin
mengerti bagaimana Ibu bisa mendidik dia hingga jadi laki-laki kesayangan semua
orang.
Suatu saat aku ingin ada di posisi ibu, memiliki anak
laki-laki kesayangan yang begitu dicintai semua orang.
Ibu, lancang rasanya jika aku secara terus terang
berkata bahwa anak ibu adalah laki-laki pilihan aku tapi itu benar adanya. Aku
menjamin bahwa anak kesayangan ibu adalah rumah bagi aku.
Aku bisa menjamin, bahwa sesusah apapun masalah yang
akan kami hadapi nanti, aku tidak akan pergi.anak ibu tidak akan menghadapi
kerasnya dunia sendirian, karena aku akan selalu bersama” dengannya.
Kami saling jatuh cinta tanpa suara. Tanpa perlu di
labeli status yang nanti bisa merumitkan hubungan kami di kemudian hari. Ijinkan
aku memohon do’a restu dari ibu.
Ijinkan aku memohon do’a agar selalu diberi
kesabaran dan senyum yang tidak pernah
hilang seperti yang ibu taunjukan pada aku.
Ijinkan aku belajar dari ibu, untuk anak laki-laki
kesayangan ibu.